Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

The Innovation Book

Buku ini ditulis oleh seorang pengarang, inovator dan pembicara yang usianya relatif muda, Max Mckeown. Buku ini merupakan trilogi karya Max lainnya yaitu the Strategy Book dan Adaptability Book.

Di dalam buku ini, Max mengajarkan kita pentingnya memproduksi ide, mengasah kreativitas dan tata cara mengeksekusinya untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam segala hal. Dengan bahasa yang sangat mudah dipahami, buku ini telah diterjemahkan dalam sepuluh bahasa dan diganjar sebagai buku inovasi terpopuler saat ini.

Di dalam bagian buku ini, Max mengupas tuntas pengertian inovasi, tips dan trik menjadi inovator handal, mengkreasi inovasi, titik balik seorang inovator dan menciptakan ide-ide cerdas. Namun dalam reviu kali ini, hanya beberapa hal saja untuk diulas, tidak seluruhnya.

Salah satu bagian buku ini menjelaskan tentang pemecahan masalah inventif. Setiap manusia yang hidup pasti menemukan masalah dan orang yang berakal akan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Dari sebuah masalah kita berjalan ke arah solusi dan sepanjang perjalanan tersebut, berbagai ide dan inovasi kita telah tawarkan. Dalam memecahkan masalah, tidak efektif jika kita hanya mencoba satu ide, perlu berbagai ide alternatif. Sebab satu ide tersebut hanya menjebak diri kita terhadap pakem satu solusi spesifik.

Max menekankan bahwa seorang inovator ketika memecahkan masalah yang bersifat spesifik harus mendorongnya menjadi masalah umum sebab masalah spesifik cenderung memiliki kesamaan dengan masalah yang bersifat umum. Tahap selanjutnya adalah inovator harus beralih dari solusi umum ke solusi spesifik. Tahapan ini adalah ujian kreativitas bagi sang inovator yang harus mampu menyulap dari solusi abstrak ke solusi konkret. Penggabungan antara masalah umum dan solusi spesifik inilah disebut pemecahan inventif.

Ada serangkaian metode pemecahan masalah inventif yaitu

  1. Melakukannya secara terbalik yaitu mengambil tindakan sebaliknya. Alih alih memanaskan malah mendinginkan, ada yang naik malah turun. Dengan cara terbalik seperti ini, kita akan menemukan hal-hal baru.
  2. Melakukan lebih awal dalam suatu proses yaitu dengan melakukan lebih cepat, masalah dapat terselesaikan awal waktu.
  3. Melakukan lebih sedikit yaitu melakukan sesuatu kurang dari yang terlihat. Jika kita ingin mengurangi biaya suatu barang, lakukanlah sesuatu yang tampaknya penting bagi pesaing namun kurang menarik bagi pelanggan. Jika tidak ada ruang untuk ban yang terisi penuh, maka masukkanlah ban yang kempes.

Jika suatu masalah sulit untuk dipecahkan, Max mengajarkan kita tentang transfer analogi. Yaitu suatu proses pencocokan masalah yang belum terpecahkan dengan masalah yang sudah terpecahkan. Ketika kita menemukan analogi yang tepat atas sebuah masalah, secara tidak langsung otak sedang memberitahu cara menggabungkan, menyandikan dan membandingkan informasi secara selektif.

Terakhir, Max memberi contoh tentang pemecahan masalah inventif. Tahun 2003 ditemukan sebuah magic eraser, penghapus noda wajah yang terbuat dari bahan spons. Cukup menekan sedikit dan ditambah air, inovasi magic eraser ampuh menghilangkan  noda dan kotoran diwajah dengan biaya yang murah. Inovasi ini idealistis - solusi yang lebih jitu dan sederhana dibandingkan  solusi lama.


Posting Komentar untuk "The Innovation Book"