Ideologi Transnasional
Ideologi transnasional adalah paham atau pemikiran yang disebarkan secara lintas batas negara. Sedangkan konsolidasi demokrasi adalah sebuah fase di mana demokrasi menjadi sebuah budaya politik sebagai pendalaman demokrasi. Supaya demokrasi terkonsolidasi, para elit, organisasi, dan publik harus percaya bahwa sistem politik yang dimiliki ini pantas dipatuhi dan dipertahankan.
Bagaimana kinerja ideologi transnasional di Indonesia yang memberi pengaruh terhadap ideologi Pancasila?
Jawaban:
Dalam hal interseksi kearifan lokal dan ideologi transnasional ini, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa bisa juga diposisikan sebagai mediator dua subjek pemikiran yang ada, yaitu antara kearifan lokal dan ideologi transnasional. Dengan kata lain, kearifan lokal dan Pancasila selalu terbuka bagi pemahaman lain sejauh semangat ingin saling memahami dan kegotong-royongan untuk membangun bangsa selalu menjadi dasar bagi setiap interaksi yang ada.
Pancasila merupakan filter dari ideologi-ideologi yang masuk dalam negara Indonesia. Pancasila dapat membendung arus ideologi lain dengan mengoptimalkan peran BPIP. Pancasila bukan ideologi alternatif akan tetapi ideologi utama yang menyeleksi setiap ideologi alternatif; apakah sesuai dengan jati diri bangsa atau tidak.
Mengapa transmisi ideologi transnasional mudah berkembang di Indonesia?
Jawaban:
Ada bebarapa faktor yang menyebabkan ideologi transnasional mudah berkembang yaitu pertama, faktor jejaring dimana ideologi baru telah memiliki jejaring untuk disebarluaskan di suatu wilayah. Kedua, Faktor historis atau sejarah. Dimana bangsa Indonesia memiliki kedekatan terhadap negara lain terutama dalam aspek agama, politik dan ekonomi sehingga memudahkan untuk mentransmisikan suatu ideologi baru. Ketiga, lemahnya ideologi Pancasila terutama di kalangan anak muda yang masih gelisah dengan jati dirinya sendiri.
Bagaimana proses konsolidasi demokrasi yang berlangsung di Indonesia yang melibatkan elemen-elemen demokrasi?
Jawaban:
Konsolidasi demokrasi sebagai persoalan bagaimana merawat stabilitas dan persistensi demokrasi. Selain konsolidasi demokrasi menekankan pada proses pencapaian legitimasi yang kuat, sehingga semua aktor politik yang signifikan, baik pada level masa maupun elite, percaya bahwa pemerintahan demokratis adalah yang paling tepat bagi masyarakat mereka. Demokrasi yang baik adalah yang dapat mencerminkan seluruh aspirasi rakyat Indonesia.
Dalam suatu kabinet harus ada perwakilan dari setiap elemen rakyat Indonesia, termasuk juga adanya perwakilan dari berbagai suku yang ada di Indonesia seperti Suku Dayak, Bugis, Sunda, Betawi, Minang, dll. Selain itu, seiring dengan adanya perkembangan demokrasi di Indonesia, sistem pemilihan umum juga berkembang yang dilaksanakan secara terbuka, jujur dan akuntabel.
Bagaimana menyikapi ideologi transnasional dalam rangka konsolidasi demokrasi?
Jawaban:
Untuk menyikapi ideologi transnasional yang saat ini berkembang di Indonesia diperlukan kerja konkrit di segala bidang, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial, sampai bidang budaya. Jika nasionalisme dan sistem demokrasi yang sekarang dianut bangsa Indonesia tidak membuahkan hasil nyata yang mensejahterakan maka rakyat akan mudah berpaling kepada ideologi yang lain.
Keadilan sosial merupakan amanat inti Pancasila. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut diperlukan konsolidasi demokrasi untuk menjaga kestabilan politik yang berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan nasional. Ideologi tandingan yang tidak mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi kebutuhan nasional perlahan akan hilang sendirinya terseleksi di tengah masyarakat Indonesia.
Konsolidasi demokrasi merupakan langkah strategis untuk mencari titik temu kekuasaan ketimbang harus mencari perbedaan yang ada. Langkah ini untuk membentuk entitas kekuasaan yang lebih kuat dengan fondasi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan pribadi.
Posting Komentar untuk "Ideologi Transnasional"