Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi dan Pengaruh Sosial

Alvin Toffler membagi peradaban manusia menjadi tiga gelombang besar. Setiap gelombang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku sosial dan sistem yang berkembang pada tiap era. Gelombang pertama merupakan revolusi pertanian yang dimulai sejak 8000 tahun sebelum Masehi, dan selesai di tahun 1700-an. Demikian halnya gelombang kedua  merupakan era revolusi industri yang dimulai sejak tahun 1700-an. Kini, kita berhadapan dengan gelombang ketiga yaitu peradaban baru pasca revolusi industri yang bergulir sejak tahun 1950-an hingga hari ini. 

Tiap era memiliki kekhasan masing-masing yang membawa perubahan kepada sistem, gaya hidup, dan perilaku sosial kemasyarakatan. Masyarakat yang hidup di tiap era memiliki karakter tertentu. Sebelum revolusi pertanian dimulai, manusia hidup nomaden, bertahan hidup dengan berburu, dan  tergabung dalam kelompok-kelompok kecil. Pasca revolusi pertanian, manusia hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, dan sudah tidak lagi nomaden. Pada periode revolusi Industri, keluarga menjadi lebih kecil. Kehidupan bertani mulai ditinggalkan, beralih menjadi pekerja pabrik. Pendidikan yang semula cukup di rumah  berubah kepada pendidikan yang terorganisir dalam kelas sekolah. Perubahan demi perubahan terjadi, sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

Meskipun sebagian belahan dunia masih berkutat dengan gelombang kedua yaitu revolusi industri, namun sebenarnya gelombang ketiga sudah mengambil alih dunia hari ini. Hal itu sedang terjadi, dan tidak bisa dihindari. Teknologi menjadi wajabh baru era informasi saat ini. Teknologi berpengaruh terhadap gaya hidup, pola interaksi dan nilai-nilai yang selama ini dipegang teguh masyarakat industri. Perubahan ini merupakan konsekuensi logis dimana manusia adalah hewan bijaksana (homo sapiens) yang pandai beradaptasi.

Perkembangan teknologi mengambil alih pos-pos penting, menggantikan tenaga manusia. Transformasi informasi berlangsung begitu cepat. Manusia beralih menjadi penghuni dunia maya, seiring munculnya platform digital yang jumlahnya semakin masif tak terbendung. Era gelombang ketiga telah berhasil mengubah sistem, menyulap gaya hidup lebih modern dengan peralatan teknologi yang semakin canggih.

Genealogi era informasi bermula sejak kemunculan expert system pada era 1950-an, manusia telah memanfaatkan sistem komputer untuk memecahkan berbagai persoalan, dengan transformasi dan adopsi pengetahuan dari “manusia ahli" ke dalam sistem. Sistem pakar (expert system) dirancang untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan menduplikasi kinerja para ahli.  

Dalam perjalanannya, expert system telah digantikan oleh sesuatu yang lebih maju, yang disebut dengan machine learning. Suatu ilmu yang berfokus pada proses pembelajaran komputer untuk dapat bertindak layaknya otak manusia, sistem yang mampu belajar secara mandiri dari waktu ke waktu. Machine learning merupakan salah satu cabang artificial intelligence (AI) yang paling banyak digunakan saat ini.  Sebut saja mesin pencari Google, yang menggunakan mekanisme machine learning. Cukup dengan mengetikkan keyword tertentu, kita akan disuguhkan dengan informasi yang mendekati kata yang dicari.

Perkembangan teknologi yang sangat dahsyat sejalan dengan kompleksitas persoalan yang ditimbulkan. Teknologi ibarat pisau bermata dua, bisa menjadi sarana kebaikan; memudahkan urusan manusia, di sisi lain dapat dijadikan alat kejahatan; menyamarkan dan memanipulasi perbuatan buruk. Perkembangan kejahatan yang memanfaatkan teknologi sering disebut kejahatan cyber crime (kejahatan dunia maya).  Makin ke sini, kejahatan siber (cyber crime) berevolusi menjadi aneka kejahatan dengan modus operandi baru. Jika teknologi rentan untuk dimanfaatkan dalam memuluskan kejahatan, maka seharusnya hukum harus aktif terlibat dalam memanfaatkan teknologi guna mencegah, dan/atau menyelesaikan persoalan masyarakat yang semakin dinamis. Selain hukum, moral called juga menjadi pendekatan efektif dalam membentuk manusia modern yang semakin berakhlak.


Posting Komentar untuk "Teknologi dan Pengaruh Sosial"