Perubahan Radikal

Problem utama kehidupan manusia dan komunitas adalah pola hidup yang monoton, lambat, dan tetap tanpa ada pembaruan. Pekerjaan rumah ini dihadapi oleh semua manusia yang menginginkan adanya progres perubahan dalam hidupnya. Kehidupan yang monoton, lambat dan tetap menjadikan manusia kehilangan semangat, menurunnya kreativitas dan malas berpikir sehingga tidak mau berbuat sesuatu yang lebih berharga dalam hidupnya dan menerima keadaan dengan lapang dada.

Perubahan merupakan katalisator utama untuk menambah nilai tambah bagi diri dan lingkungannya agar berkembang menuju arah yang lebih baik dengan harapan akan terbentuk kesejahteraan majemuk yang dapat dirasakan oleh semua pihak. Perubahan merupakan langkah awal dari perkembangan menuju lompatan keadaan yang dimodifikasi atau belum pernah ada sama sekali sehingga dapat dikatakan bahwa perubahan merupakan tonggak awal bagi terciptanya kesejahteraan majemuk. 

Perubahan baru menghasilkan nilai tambah yang klimaks apabila perubahan itu dilakukan secara radikal, berbeda 360 derajat dari yang sudah ada. Perubahan radikal ini tentu saja mendapatkan reaksi dari berbagai pihak terutama pihak-pihak yang sudah merasa nyaman dengan keadaan sebelumnya. Mereka malas menerima perubahan karena belum teruji apakah perubahan akan membawa kepada kesejahteraan atau sebaliknya justru menjerumuskan kepada kenestapaan. 

Perubahan radikal sangat diperlukan dalam rangka mendobrak kejumudan dan kestabilan dengan satu tarikan napas sikap berani dan bertanggungjawab atas segala risiko yang akan terjadi. 

Berbagi :