Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Evolusi



Mengapa ada kehidupan di muka bumi?
Bagaimana asal kehidupan di muka bumi? 

Untuk menjawab dua pertanyaan dasar itu, Ernst Mayr di dalam bukunya Evolusi menjelaskan secara ilmiah berdasarkan teori evolusioner yang lebih faktual. Pandangan Ernst itu merupakan Kelanjutan dari pandangan evolusi Darwin yang populer abad 18-an. Pandangan Ernst tentang evolusi ini merupakan anti tesis dari paham kreasionis yang menyatakan bahwa alam diciptakan oleh Sang Pencipta hingga sempurna sampai saat ini. Artinya dibalik alam semesta ini ada Sang Pencipta Agung yang menciptakan, alam tidak lahir dengan sendirinya. Pandangan semacam ini perlahan dibatalkan oleh Ernst di dalam bukunya "Evolusi: dari Teori ke Fakta". 

Ernst berpendapat bahwa semua organisme makhluk hidup di muka bumi lahir dari asal dan sumber yang sama. Mereka memiliki satu leluhur yang sama dan berkembang berdasarkan pengaruh lingkungan dan biogeorafis dimana organisme tersebut tinggal semata mata untuk mempertahankan hidup. Bentuk dan varian organisme mulai tumbuh dari bentuk yang paling sederhana hingga yang kompleks, mulai dari sel tunggal hingga bentuk mamalia kompleks yang bisa berpikir (homo Sapiens). Inilah yang Ernst sebut sebagai Scale Naturare yaitu derajat rendah tersambung ke derajat yang tinggi.

Kesamaan leluhur dan sumber asal menjadikan flora dan fauna memiliki kesamaan bentuk. Sejarah biologi evolusioner ini disebabkan oleh letak geografis yang menjadikan setiap organisme menjadi berbeda bentuk namun jika ditelusuri lebih jauh, tetap saja antar organisme memiliki kesamaan rupa dan bentuknya minimal bagian struktur tubuhnya. 

Salah satu bukti bahwa seluruh organisme makhluk hidup berasal dari sumber yang sama dan tunggal adalah fosil. Fosil memberikan gambaran tentang perjalanan panjang organisme makhluk hidup di bumi. Fosil menjelaskan mata rantai makhluk hidup skala besar. Fosil menjelaskan bahwa organisme awal akan tertanam bagian dalam di bumi sedangkan organisme yang mutaakhir yang memiliki kemiripan dengan organisme yang ada saat ini fosilnya berada di lapisan atas.

Klw berasal dari leluhur yang sama, mengapa bentuk organisme saling berbeda?

Meminjam istilah Darwin tentang Evolusi plus modifikasi. Perbedaan bentuk organisme sebenarnya hanya sebagian kecil saja karena pada dasarnya banyak kesamaan. Perbedaan bentuk disebabkan hasil modifikasi dan pengaruh seleksi alam dimana organisme akan menyesuaikan bentuk tubuhnya demi mempertahankan hidup.


 



Posting Komentar untuk "Evolusi "