Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Noise

Manusia memiliki pertimbangan yang gaduh dan bias. Hal ini terbukti dari terjadinya perbedaan diagnosis ahli kesehatan, perbedaan keputusan antar penegak hukum dan perbedaan komentar para ahli sosial, dan seterusnya. Bias dan kegaduhan pertimbangan manusia mengindikasikan bahwa pertimbangan manusia memiliki cacat dan kekurangan sebagaimana yang dikatakan Daniel Kahneman di dalam bukunya Noise.

Kegaduhan menghasilkan kesalahan di berbagai bidang, termasuk bidang medis, hukum, kesehatan masyarakat, prakiraan ekonomi, perlindungan anak, strategi kreatif, tinjauan kinerja dan penerimaan pelamar kerja. Noise menggambarkan kepada kita bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam membuat keputusan disebabkan probabilitas yang tinggi, kurang akurat, dll.

Bias disebabkan minimnya informasi yang diperoleh, paradima tunggal serta percobaan analisis yang kurang matang serta subjektivitas yang terlampau tinggi. Bias yang terlalu tinggi menyebabkan terjadinya kegaduhan dalam pertimbangan sehingga terkesan jauh dari kebenaran. Kegaduhan menyebabkan ketidakstabilan baik ruang privat maupun di ruang publik sehingga dapat memicu ketidakpercayaan (distrust) terhadap sumber otoritas. Kegaduhan dan bias inilah menjadi bahan kajian untuk membandingkan antara pertimbangan kecerdasan biologis dengan kecerdasan buatan.  


 

Posting Komentar untuk "Noise"