Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masa Depan Perspektif Teologi Kristen

Chad Veach di dalam bukunya Faith Forward Future menjelaskan bahwa masa depan seseorang sangat tergantung dari tingkat keseriusannya dalam beriman kepada Sang Pencipta. Semakin dekat dengan Sang Pencipta maka Sang Pencipta akan membuka jalan menuju kesuksesan di dunia. Iman ke masa depan ditandai dengan beberapa langkah nyata yaitu pertama, meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi pada masa lalu, sekarang dan masa depan adalah ketentuan Tuhan. Kedua, Iman kepada Tuhan akan menjadikan manusia lebih terberkati dalam hidup. Ketiga, Masa depan seseorang sangat tergantung dengan ilmu, amal dan iman. Keempat, kegagalan seseorang dalam menjalani hidup bukan karena Tuhan akan tetapi kesalahan diri sendiri yang tidak mau berubah ke arah lebih baik. Kelima, hidup di dunia sangat beririsan dengan masalah keyakinan, hal immaterial sebab alam semesta diciptakan oleh zat yang tidak terlihat secara inderawi.

Iman kepada masa depan juga mengajari kita bahwa Tuhan mengenal kita, mengajari kita dan peduli terhadap kita dalam menjalani kehidupan namun kesuksesan dikembalikan dari apa yang kita perbuat di dunia. Manusia hidup di muka bumi mendapatkan perhatian dan kasih sayang Tuhan tanpa terkecuali. Para gembala akan terarah mencapai tujuan hidup dengan penuh kesuksesan apabila dirinya menyadari akan kelemahannya serta keterbatasannya sehingga segala sesuatu harus diserahkan kepada Tuhan dengan mempertahankan semangat untuk berbuat dan berbagi antar sesama.

Yang menarik dari pemikiran Chad adalah masa depan merupakan waktu yang dapat ditinjau dari pendekatan teologi Kristen karena manusia sebagai aktor di muka bumi tidak dapat terpisah dari Tuhan. Ajaran-ajaran agama dan proses spiritualitas dalam kehidupan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesuksesan hidup seseorang. Adapun kritik saya terhadap pemikiran Chad adalah agama berangkat dari keyakinan sedangkan masa depan yang mengandalkan sains berangkat dari keraguan. Agama merupakan ajaran primordial yang kompatibel dengan konteks historis tertentu yang belum mengakomodir perubahan waktu di masa depan sebab perubahan masa depan sangat eksponensial dan kompleks. 

Adapun kelebihan pemikiran Chad adalah masa depan tidak selalu berbicara tentang alam materi akan tetapi juga berbicara tentang alam non-materi sehingga pemikiran Chad ini mencoba mengelaborasi antara pendekatan keduniawian dan keukhrawian sebagaimana manusia yang terdiri dari unsur materialitas dan unsur spiritualitas.

Posting Komentar untuk "Masa Depan Perspektif Teologi Kristen"