Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Junaid Mubeen dan Kecerdasan Matematis

Junaid mengatakan bahwa kecerdasan matematis yang dimiliki manusia tidak akan bisa dikalahkan oleh mesin cerdas sekalipun. Tesis ini berangkat dari latar belakang pendidikan Junaid seorang matematikawan. Matematik merupakan ilmu yang unik dan fundamental dari segala macam ilmu. Semua ilmu dibangun atas dasar logika matematis sehingga setiap manusia sejak dini sudah diajarkan matematika sebagai dasar pengetahuan hitung di dalam menjalani kehidupan.

Kecerdasan matematik merupakan kecerdasan khas yang dimiliki oleh manusia an sich, bukan lainnya. Manusia mampu menghitung bilangan angka rumit yang kemudian diterjemahkan menjadi sebuah pikiran dan imajinasi. Kecerdasan matematis telah melahirkan konsep nalar manusia yang kompleks dan rumit. Bahkan kecerdasan matematis juga melahirkan kecerdasan humanis seperti derma, altruis, peduli, dan lain-lain. Kolaborasi kecerdasan matematis dan humanis inilah yang menjadikan manusia makhluk superior di atas segala kecerdasan buatan dan mesin.

Kecerdasan matematis yang dimiliki manusia melahirkan berbagai kemampuan manusia yaitu kemampuan untuk estimasi, imajinasi, karakter, nalar, representasi dan kolaborasi. Kecerdasan matematis manusia merupakan hasil evolusi jutaan tahun yang lalu mulai dari homo erectus hingga sapiens saat ini. Manusia dibekali berbagai kelengkapan dan kecerdasan sehingga mampu menaklukan berbagai kecerdasan buatan seperti robot yang dibuatnya.

Kecerdasan humanis yang merupakan otentik milik manusia harus dipertahankan dan selalu diasah agar kita mampu bersaing dengan kecerdasan buatan, algoritma dan teknologi lainnya. Junaid mengingatkan kita bahwa dengan cara itulah manusia akan bertahan dan menaklukan teknologi yang semakin digdaya.

Posting Komentar untuk "Junaid Mubeen dan Kecerdasan Matematis"