Pemantauan Elektronik

Pemantauan keberadaan seseorang dapat dilakukan secara elektronik. Salah satunya penggunaan teknologi GPS yang bisa mengetahui titik koordinat seseorang. Mobilitas seseorang yang super cepat dapat dikontrol dengan perangkat GPS yang memudahkan bagi pimpinan untuk mengetahui apa yang dikerjakan mitra kerjanya. Teknologi GPS dapat memantau pergerakan kemana dia pergi dan bergerak pada waktu tersebut sehingga orang-orang tidak dapat lagi berbohong atas apa yang dikerjakannya.

Pemantauan berdasarkan teknologi GPS bukan untuk membongkar privasi seseorang akan tetapi bentuk akuntabilitas kinerja yang tetap memperhatikan standar nilai etik dan kepatutan. Sehingga dengan merasa diawasi, mereka bekerja lebih optimal dalam mencapai kinerja yang sudah ditargetkan. Seseorang tidak perlu risih atau resistensi dengan pemantauan kinerja secara elektronik karena sikap tersebut bertentangan dengan prinsip adaptasi di era disrupsi.

Pemantauan berbasis teknologi GPS dapat merekam seluruh aktivitas dan pergerakan yang dilakukan seseorang sehingga kinerja dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang dilakukan sudah sesuai bahkan melampaui dari target yang ditetapkan. Namun pemantauan pergerakan juga tetap memperhatikan kreasi dari para mitra kerja. Jangan sampai pemantauan elektronik justru membatasi kreasi dan pergerakan para mitra di lapangan yang dapat menurunkan kinerja dari target yang ditetapkan.

Pemantauan elektronik juga dapat mengetahui keamanan mitra kerja di lapangan secara nyata dan cepat. Informasi awal dapat segera diketahui secara remote oleh pemegang kendali di kantor sehingga segera mengambil langkah antisipasi strategis. Pemantauan elektronik juga menghemat biaya pemeriksaan secara on the spot / pemeriksaan fisik langsung di lapangan karena cukup memonitor dari kejauhan. Pemantauan elektronik semakin berkembang di masa depan mengingat modus operandi kecurangan (fraud) dalam bekerja semakin canggih dan modern.

Berbagi :