Organisasi Hebat
Organisasi yang bagus menuju hebat harus memiliki SDM yang disiplin yaitu manusia-manusia yang tergabung dalam kelompok sedikit yang memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan roda organisasi. Kelompok orang ini tidak ramai biasanya hanya terdiri dari 5-12 orang. Kelompok ini bertugas sebagai kreator ide dan gagasan serta format tindakan bagi pimpinannya. Setiap pemimpin harus memiliki orang-orang pembisiknya yang visioner sebelum menentukan apa yang harus dilakukan untuk organisasi. Kelompok kecil ini tidak perlu dibina apalagi diajari namun cukup dikelola karena dirinya sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk kemajuan organisasi. Kelompok kecil ini dapat menemukan kepemimpinan Level 5 di dalam organisasi yang memiliki 2 kriteria yaitu tekad yang kuat dan kerendahan hati.
Selanjutnya, Jim Collins membahas tentang prinsip yang kedua yaitu pikiran yang disiplin. Setelah memiliki orang-orang yang tepat, pemimpin harus menjaga sebuah pikiran sederhana dalam memajukan organisasi. Pemimpin tidak perlu muluk-muluk menyusun draft sasaran namun cukup membuat satu sasaran utama yang sesuai dengan kekuatan organisasi. Jim Collins mengilustrasikan konsep landak yaitu binatang yang tidak cerdas, tidak lincah dan tidak punya tujuan namun cukup memiliki 1 keahlian utama yaitu kemampuannya dalam mempertahankan keselamatan diri. Organisasi yang hebat fokus terhadap 1 tujuan utama dan tidak melebar. Dia mengetahui apa yang mau dicapainya.
Konsep menjaga pikiran disiplin ini terbagi kepada 3 lingkaran yaitu kerjakanlah segala sesuatu yang membuatmu bergairah, kerjakanlah sesuatu sesuai dengan bakatmu sehingga kamu menjadi yang terbaik serta kerjakanlah sesuatu disesuaikan dengan kekuatan ekonomi.
Yang terakhir, Jim Collins menjelaskan tentang tindakan disiplin yang meliputi budaya dan akselerasi teknologi. Budaya disiplin akan memperkuat karakter dan etos kerja anggota organisasi. Budaya disiplin juga mampu meningkatkan pendapatan organisasi dalam meraih cuan karena pegawai mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus ditinggalkan. Budaya disiplin yang sudah terbangun di dalam organisasi akan mengakar kuat meskipun pemimpinnya sudah berganti. Proses pembangunan budaya disiplin tidak bisa dengan tirani akan tetapi cukup mengetuk kesadaran seluruh anggota organisasi tentang urgensi disiplin dalam bekerja. Kemudian Jim Collins juga menjelaskan tindakan adaptasi terhadap akselerasi teknologi yang semakin eksponensial. Organisasi besar saat ini telah menjadikan teknologi bukan sebagai tujuan utama melainkan sebagai piranti pendukung dalam mewujudkan visi organisasi di masa depan.
Organisasi hebat itu bukanlah organisasi yang dibatasi oleh ruang dan waktu namun organisasi yang lestari (built to last). Kehebatan yang lestari harus memberikan ruang kepada generasi setelahnya untuk meningkatkan prestasi yang sudah tercapai. Kehebatan yang lestari akan mempertahankan eksistensi organisasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Posting Komentar untuk "Organisasi Hebat"