Kepemimpinan Level 6
Tulisan ini merupakan anti tesis dari Jim Collins yang menawarkan konsep kepemimpinan Level 5 untuk meraih baik ke hebat yaitu pemimpin yang mempunyai 2 kriteria sekaligus; tekad yang kuat serta kerendahan hati. Berdasarkan data analisisnya terhadap 500 perusahaan raksasa, Jim Collins menemukan tesis bahwa perusahaan raksasa berhasil meraih cuan keuntungan sejumlah jutaan dollar karena organisasinya memiliki tipe pemimpin level 5.
Pemimpin yang rendah hati dan sederhana merupakan salah satu kriteria pemimpin level 5. Dirinya tidak bersedia dipuja dan tidak pernah mencari popularitas atas keberhasilan yang diraihnya. Dirinya selalu mengatasnamakan keberuntungan dan nasib baik atas prestasi yang diraihnya sedangkan kegagalan yang dihadapi tidak pernah menyalahkan orang lain, mengkambinghitamkan strategi atau pemimpin di atasnya melainkan selalu menyalahkan diri sendiri yang perlu introspeksi. Pemimpin rendah hati tidak butuh hormat, dirinya sudah selesai dengan ide ide besar bagi kemajuan organisasinya bukan untuk kepentingan diri sendiri yang sempit. Pemimpin yang rendah hati juga akan selalu mengevaluasi dan menancapkan ide ke dalam struktural organisasi sehingga berkolaborasi dengan kepala-kepala yang lain untuk menemukan sebuah jawaban.
Pemimpin level 5 juga memiliki tekad yang kuat. Keinginan yang diyakininya tidak tergoyahkan namun bukan berarti anti kritik. Dirinya disibukkan dengan rumusan gagasan untuk mengaktualisasikan bukan sekedar di atas kertas atau retorika semata. Diskusi, debat dengan suara tinggi hingga gebrak meja dilakukan demi mendapatkan jawaban dan ide yang tepat bagi organisasi. Tekad yang kuat juga mendorong lahirnya keyakinan dan sikap tegas dalam menilai kebenaran sehingga semua bentuk tantangan dan hambatan akan dikelolanya menjadi sebuah kekuatan dan peluang untuk menjadi hebat.
Namun dua kriteria ini menurut penulis perlu dielaborasi lebih jauh dengan kriteria adaptasi. Seorang pemimpin masa depan sah mendapat gelar level 6 apabila dirinya mampu menggabungkan 3 kriteria sekaligus yaitu tekad yang kuat, rendah hati serta kemampuan adaptasi. Perubahan eksponensial dan disrupsi teknologi menuntut pemimpin harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Adaptasi dapat membawa organisasi melaju cepat ke depan meninggalkan kompetitornya. Akselerasi organisasi yang hebat dalam rangka merespon tuntutan perubahan zaman yang semakin tak wajar. Dengan adaptasi itulah maka pimpinan dapat mengimbangi dinamika perubahan dengan kekuatan organisasi yang memukau. Adaptasi melahirkan sikap evaluasi dan kalkulasi atas kekuatan dan kelemahan organisasi untuk mengambil aksi nyata dalam mengatasi persoalan yang dihadapi dan persoalan yang harus dihindari. Kemampuan beradaptasi merupakan tuntutan pemimpin post informasi sehingga semua perubahan dapat segera direspon sebaik mungkin.
Pemimpin yang rendah hati dan sederhana merupakan salah satu kriteria pemimpin level 5. Dirinya tidak bersedia dipuja dan tidak pernah mencari popularitas atas keberhasilan yang diraihnya. Dirinya selalu mengatasnamakan keberuntungan dan nasib baik atas prestasi yang diraihnya sedangkan kegagalan yang dihadapi tidak pernah menyalahkan orang lain, mengkambinghitamkan strategi atau pemimpin di atasnya melainkan selalu menyalahkan diri sendiri yang perlu introspeksi. Pemimpin rendah hati tidak butuh hormat, dirinya sudah selesai dengan ide ide besar bagi kemajuan organisasinya bukan untuk kepentingan diri sendiri yang sempit. Pemimpin yang rendah hati juga akan selalu mengevaluasi dan menancapkan ide ke dalam struktural organisasi sehingga berkolaborasi dengan kepala-kepala yang lain untuk menemukan sebuah jawaban.
Pemimpin level 5 juga memiliki tekad yang kuat. Keinginan yang diyakininya tidak tergoyahkan namun bukan berarti anti kritik. Dirinya disibukkan dengan rumusan gagasan untuk mengaktualisasikan bukan sekedar di atas kertas atau retorika semata. Diskusi, debat dengan suara tinggi hingga gebrak meja dilakukan demi mendapatkan jawaban dan ide yang tepat bagi organisasi. Tekad yang kuat juga mendorong lahirnya keyakinan dan sikap tegas dalam menilai kebenaran sehingga semua bentuk tantangan dan hambatan akan dikelolanya menjadi sebuah kekuatan dan peluang untuk menjadi hebat.
Namun dua kriteria ini menurut penulis perlu dielaborasi lebih jauh dengan kriteria adaptasi. Seorang pemimpin masa depan sah mendapat gelar level 6 apabila dirinya mampu menggabungkan 3 kriteria sekaligus yaitu tekad yang kuat, rendah hati serta kemampuan adaptasi. Perubahan eksponensial dan disrupsi teknologi menuntut pemimpin harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Adaptasi dapat membawa organisasi melaju cepat ke depan meninggalkan kompetitornya. Akselerasi organisasi yang hebat dalam rangka merespon tuntutan perubahan zaman yang semakin tak wajar. Dengan adaptasi itulah maka pimpinan dapat mengimbangi dinamika perubahan dengan kekuatan organisasi yang memukau. Adaptasi melahirkan sikap evaluasi dan kalkulasi atas kekuatan dan kelemahan organisasi untuk mengambil aksi nyata dalam mengatasi persoalan yang dihadapi dan persoalan yang harus dihindari. Kemampuan beradaptasi merupakan tuntutan pemimpin post informasi sehingga semua perubahan dapat segera direspon sebaik mungkin.
Posting Komentar untuk "Kepemimpinan Level 6"