E-Sosialisasi

Manusia adalah makhluk sosial yaitu organisme hidup yang gemar berinteraksi dengan makhluk hidup yang lain guna mendapatkan manfaat dari proses interaksi tersebut. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan uluran tangan orang lain seperti tukar menukar barang dan informasi karena untuk mendapatkan kebutuhan hidup sehari hari. Manusia yang unsosial selain bertentangan dengan fitrahnya tentu saja dirinya akan mengalami kesulitan yang berlipat ganda.

Selain kegiatan interaksi, salah satu kegiatan pendukung manusia sebagai makhluk sosial adalah sosialisasi yaitu proses transfer informasi secara dua arah antara manusia yang satu dengan lainnya sehingga pesan informasi dapat tersampaikan secara utuh. Salah satu bentuk sosialisasi adalah penyampaian informasi di ruang publik dengan menggunakan teknologi elektronik atau sistem sosialisasi yang didigitalkan.

Digitalisasi proses sosialisasi mendatangkan beberapa keuntungan yaitu modal yang kecil, informasi cepat tersampaikan, sasaran pesan informasi lebih luas.

Proses sosialisasi membutuhkan modal yang besar karena mencakup beberapa keperluan logistik dan akomodasi para peserta sosialisasi. Modal yang cukup besar ini juga terkadang tidak sesuai dengan informasi yang tersampaikan sehingga tujuan penyampaian sosialisasi tidak berjalan efektif dan efisien. Modal besar untuk kegiatan sosialisasi ini dapat dipangkas dengan proses sosialisasi secara elektronik karena hanya membutuhkan beberapa byte data internet yang sangat murah.

Kegiatan sosialisasi secara elektronik juga mempercepat tersampaikannya informasi dan pesan utama kepada peserta sosialisasi. Dalam hitungan beberapa detik dan menit, pesan tersampaikan dengan catatan jaringan internet stabil di lokasi. Jarak tempuh yang jauh dari pusat sosialisasi tidak menjadi kendala berarti sebab informasi segera terkirim dari jalur jaringan tanpa hambatan sedikitpun. Pesan informasi yang cepat ditangkap akan mempercepat pula proses produksi bagi seseorang.

Kegiatan sosialisasi secara elektronik juga dapat menjangkau keberadaan peserta mulai dari pusat kota hingga pelosok terdalam. Selama peserta ada jaringan internet maka selama itu pula kegiatan sosialisasi elektronik dapat menjangkaunya. Kegiatan E-Sosialisasi dapat juga merekrut peserta dalam jumlah yang banyak. Kuotanya tidak terbatas yang terpenting pusat informasinya dapat diakses kapanpun dan di manapun.

Kegiatan E-Sosialisasi ini dapat menggunakan teknologi informasi dalam bentuk aplikasi, media sosial atau platform digital lainnya selama jaringan internet untuk segala (internet of things) dapat terhubung. Proses sosialisasi secara manual perlahan harus ditinggalkan mengingat mobilitas setiap individu begitu tinggi terutama era masyarakat post informasi saat ini.

Berbagi :